Dalam tugas yang diberikan ibu Kemal Ade Sekarwati, S.Kom., MMSI (dosen Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi), saya akan membahasnya dengan sangat lengkap yaitu dari sudut pandang 5W1H (What, Who, When, Why, Where, How)
Pengertian Etika dan
Profesionalisme
ETIKA
yaitu sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
PROFESIONALISME
adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna
waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi.
Siapa saja yang berhubungan dengan
Etika dan Profesionalisme
Pengguna
Etika dan Profesionalisme TSI yaitu semua elemen di dalam
suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang berada di
lingkungan kerja ini harus sadar dan bertanggung jawab dalam
mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu.
Secara
umum, pekerjaan di bidang IT terbagi dalam 3 kelompok
sesuai bidangnya yaitu: Mereka yang bekerja dibidang perangkat lunak
(software), seperti:
1.
Sistem analis, orang yang bertugas
menganalisa system yang akan diimplementasikan mulai dari menganalisa system
yang ada, kelebihan dan kekurangan sampai studi kelayakan dan desain system
yang akan dikembangkan.
2.
Programmer, orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan system analisis sesuai system yang dianalisa
sebelumnya.
3.
Web Designer, orang yang melakukan
kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
4.
Web Programmer, orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan web designer sesuai desain yang telah dirancang
sebelumnya.
Mereka
yang berkerja dibidang perangkat keras(hardware),
seperti:
1.
Technical Engineer, orang yang bekerja
dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat
system computer
2.
Networking Engineer, orang yang bekerja
dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshootingnya.
Mereka
yang bekerja dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan:
1.
EDP Operator, orang yang bertugas
mengoperasikan program – program yang berhubungan dengan electronic data
processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
2.
System Administrator, orang yang
bertugas melakukan administrasi terhadap system, melakukan pemeliharaan system,
memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
Kapan Etika dan Profesionalisme
diterapkan
Etika dan
profesionalisme dibutuhkan pada saat seseorang yang memiliki profesi di
bidang teknologi khusunya ketika sedang menjalankan tugas atau bekerja. Namun
etika dan profesionalisme ini juga dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari dimana
perilaku yang dilakukan akan mencerminkan pribadi orang tersebut.
Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis
moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga membantu merumuskan pedoman etis
yang lebih kuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan
yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat.
Etika membantu untuk mengambil keputusan tentang tindakan
apa yang perlu dilakukan dan yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan, dengan demikian etika ini
dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan
manusianya.
Rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi memiliki
beberapa tujuan yaitu:
1.
Standar-standar etika menjelaskan dan
menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada
umumnya.
2.
Standar-standar etika membantu tenaga
ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka
menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan.
3.
Standar-standar etika membiarkan profesi
menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan
kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota tertentu.
4.
Standar-standar etika mencerminkan /
membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian
standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU
etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
5.
Standar-standar etika merupakan dasar
untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
Tujuan Etika
dalam teknologi informasi: sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus
ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan,
pemapanan dan juga untuk menyusun instrument.
Sasaran, etika
digunakan dalam teknologi informasi agar mampu memetakan permasalahan yang
timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri, mampu
menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi, mampu
menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
Sehingga Etika
dan Profesionalisme TSI dapat diartikan sebagai norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang
yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan Teknologi Sistem
Informasi yang ada di dalam lingkungannya.
Dimana Etika dan Profesionalisme diterapkan
Etika dan profesionalisme seharusnya
diterapkan pada kehidupan sehari-hari oleh semua pihak yang berada dalam
lingkup teknologi sistem informasi baik dilingkungan kerja atau disetiap
tempat. Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk
menerapkan etika dalam penggunaan teknologi informasi.
Cara yang paling dasar untuk menerapkan
etika dan profesionalisme adalah dengan memberikan contoh etika dalam
menggunakan teknologi informasi dan bersikap profesional dalam bekerja. Contoh
inilah yang nantinya akan ditiru oleh orang lain dan seterusnya yang akan
menjadi suatu kebiasaan disuatu lingkungan.
Cara Menghadapi Masalah
Profesional yang terkait Etika, antara
lain :
1.
Brainstorming (sebuah alat bantu yang
digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara
terstruktur dan sistematis)
·
Daftarkan risiko, isu, masalah, dan
akibat yang ada
·
Daftarkan pihak-pihak yang terlibat
·
Daftarkan tindakan atau perbuatan yang
mungkin
2.
Analisis
· Identifikasi
tanggung jawab dari pembuat keputusan
· Identifikasi
hak-hak dari pihak-pihak yang terlibat
· Pertimbangkan
dampak dari pilihan-pilihan tindakan terhadap pihak-pihak tersebut.
· Temukan
pedoman dalam kode etik profesi anda (jika ada). Kategorikan tiap pilihan tindakan sebagai “wajib secara etis”,
“dilarang secara etis”, atau “dapat diterima secara etis”
· Pertimbangkan
manfaat dari tiap pilihan tindakan, dan pilihlah salah satu.
REFERENSI :
http://noviadevina.blogspot.com/2014/03/etika-dan-profesionalisme-tsi.html