Minggu, 29 Maret 2015

ETIKA DAN PROFESIONALISME


    
        Dalam tugas yang diberikan ibu Kemal Ade Sekarwati, S.Kom., MMSI (dosen Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi), saya akan membahasnya dengan sangat lengkap yaitu dari sudut pandang 5W1H (What, Who, When, Why, Where, How)



Pengertian Etika dan Profesionalisme


   ETIKA yaitu sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
    PROFESIONALISME adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.


Siapa saja yang berhubungan dengan Etika dan Profesionalisme

      Pengguna Etika dan Profesionalisme TSI yaitu semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang berada di lingkungan kerja ini harus sadar dan bertanggung jawab dalam mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu.
        Secara umum, pekerjaan di bidang IT terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya yaitu: Mereka yang bekerja dibidang perangkat lunak (software), seperti:
1.      Sistem analis, orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangan sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
2.      Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analisis sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
3.      Web Designer, orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
4.      Web Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.

          Mereka yang berkerja dibidang perangkat keras(hardware), seperti:
1.      Technical Engineer, orang yang bekerja dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer
2.      Networking Engineer, orang yang bekerja dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshootingnya.

     Mereka yang bekerja dalam operasional system informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan:
1.      EDP Operator, orang yang bertugas mengoperasikan program – program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
2.      System Administrator, orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, melakukan pemeliharaan system, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.


Kapan Etika dan Profesionalisme diterapkan


                Etika dan profesionalisme dibutuhkan pada saat seseorang yang memiliki profesi di bidang teknologi khusunya ketika sedang menjalankan tugas atau bekerja. Namun etika dan profesionalisme ini juga dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari dimana perilaku yang dilakukan akan mencerminkan pribadi orang tersebut.

Kenapa harus ada Etika dan Profesionalisme

        Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga membantu merumuskan pedoman etis yang lebih kuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat.
            Etika membantu untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu dilakukan dan yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
              Rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi memiliki beberapa tujuan yaitu:
1.      Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
2.      Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan.
3.      Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota tertentu.
4.      Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
5.      Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
            Tujuan Etika dalam teknologi informasi: sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument.
            Sasaran, etika digunakan dalam teknologi informasi agar mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri, mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi, mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
            Sehingga Etika dan Profesionalisme TSI dapat diartikan sebagai norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan Teknologi Sistem Informasi yang ada di dalam lingkungannya.

Dimana Etika dan Profesionalisme diterapkan




     Etika dan profesionalisme seharusnya diterapkan pada kehidupan sehari-hari oleh semua pihak yang berada dalam lingkup teknologi sistem informasi baik dilingkungan kerja atau disetiap tempat. Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan etika dalam penggunaan teknologi informasi.

Bagaimana cara menerapkan Etika dan Profesionalisme

            Cara yang paling dasar untuk menerapkan etika dan profesionalisme adalah dengan memberikan contoh etika dalam menggunakan teknologi informasi dan bersikap profesional dalam bekerja. Contoh inilah yang nantinya akan ditiru oleh orang lain dan seterusnya yang akan menjadi suatu kebiasaan disuatu lingkungan.
Cara Menghadapi Masalah Profesional yang terkait Etika, antara lain :
1.      Brainstorming (sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis)
·        Daftarkan risiko, isu, masalah, dan akibat yang ada
·        Daftarkan pihak-pihak yang terlibat
·        Daftarkan tindakan atau perbuatan yang mungkin

2.      Analisis
·      Identifikasi tanggung jawab dari pembuat keputusan
·      Identifikasi hak-hak dari pihak-pihak yang terlibat
·      Pertimbangkan dampak dari pilihan-pilihan tindakan terhadap pihak-pihak tersebut.
·      Temukan pedoman dalam kode etik profesi anda (jika ada). Kategorikan tiap pilihan          tindakan sebagai “wajib secara etis”, “dilarang secara etis”, atau “dapat diterima secara etis”
·      Pertimbangkan manfaat dari tiap pilihan tindakan, dan pilihlah salah satu.

REFERENSI :
http://noviadevina.blogspot.com/2014/03/etika-dan-profesionalisme-tsi.html