Kamis, 01 Januari 2015

Mengamankan Sistem Informasi

Selamat pagi sahabat Netizen,

Bagaimana kabar anda pagi ini? Semoga baik baik saja, dan dalam keadaan sehat. Aamiin.

Dalam kesempatan kali ini saya mendapatkan tugas v-class dari Ibu Yulia Chalri, selaku dosen mata kuliah Analisis Sistem. Berikut adalah pertanyaan yang harus saya jawab :
 "Untuk mengamankan suatu Sistem Informasi menurut anda apa saja yang perlu dilindungi?
Jawaban di tuliskan pada blog anda dan di link ke studentsite sebagai warta warga / tulisan (bukan sebagai tugas)"

Cara untuk mengamankan suatu Sistem Informasi yaitu dengan:
1.       Kontrol administrative
Untuk menjamin bahwa seluruh kerangka kontrol dilaksanakan sepenuhnya.

2.       Pembatasan akses terhadap data
Akses terhadap ruangan yang menjadi pusat data dibatasi sesuai dengan wewenang yang telah ditentukan.

3.       Kontrol terhadap personel pengoperasi
Dokumen yang berisi prosedur-prosedur harus disediakan dan berisi pedoman-pedoman untuk melakukan suatu pekerjaan.

4.       Kontrol terhadap peralatan
Kontrol terhadap peralatan-peralatan perlu dilakukan secara berkala dengan tujuan agar kegagalan peralatan dapat diminimumkan.

5.       Kontrol terhadap penyimpanan arsip
Kontrol ini untuk memastikan bahwa setiap pita magnetic yang digunakan untuk pengarsipan telah diberi label dengan benar dan disimpan dengan tata cara yang sesuai.

6.       Kontrol terhadap akses informasi
                Ada kemungkinan bahwa seseorang yang tak berhak terhadap suatu informasi berhasil membaca informasi tersebut melalui jaringan (dengan menggunakan teknik sniffer).
Untuk mengantisipasi keadaan seperti ini, alangkah lebih baik sekiranya informasi tersebut dikodekan dalam bentuk yang hanya bisa dibaca oleh yang berhak. Studi tentang cara mengubah suatu informasi ke dalam bentuk yang tak dapat dibaca oleh orang lain dikenal dengan istilah kriptografi.
                Ada 3 tipe pengontrol untuk menghasilkan kualitas dan keamanan sistem informasi, kategori dari kontrol ini sebagai berikut:
ü  Kontrol sistem informasi
ü  Cara pengontrolan
ü  Pengontrolan fasilitas fisik


Kontrol sistem informasi
                Kontrol sistem informasi adalah cara dan perlengkapan atau alat yang mencoba untuk memastikan keakuratan, ketetapan dan tata cara aktivitas sistem informasi pengontrol harus menghasilkan untuk menjamin layaknya data masukan, proses tekniknya, metode dan output informasi.
ü  Kontrol Input
Input dari sumber dokumen biasa juga dikontrol dengan register di dalam data buku jika mereka menerima data entry personel. Kenyataannya sistem yang digunakan mengakses catatan ketepatan rekaman, semuanya masuk kedalam sistem magnetic tetapi kontrol yang jelas memelihara semua masukan sistem.
ü  Proses Control
Suatu data dimasukan dengan benar ke dalam sistem komputer, dimana harus diproses dengan baik, proses kontrol menghasilkan untuk identitas kesalahan dalam perhitungan arithmetic dan operasi logika. Mereka juga sudah menjamin bahwa data tidak hilang atau tidak diproses. Proses kontrol bisa juga termasuk kontrol hardware dan kontrol software.
ü  Kontrol Output
Kontrol output menghasilkan untuk menjamin informasi produk sudah dikoreksi dan ditransmisikan ke pengguna dalam sebuah waktu.
ü  Kontrol Penyimpanan
Ada 2 cara untuk melindungi data dari kerusakan:
·         Mempertanggung jawabkan pengontrolan catatan program komputer dan pengorganisasian database mungkin juga memberikan untuk perpustakaan atau pengaturan database.
·         Banyak database dan file terlindungi dari seseorang yang tidak berhak atau kecelakaan dalam penggunaanya dengan program keamanan dan memerlukan pengenalan yang pantas sebelum mereka dapat mengunakannya.

Petunjuk control / cara pengontrolan
                Petunjuk kontrol adalah metode yang spesifik bagaimana organisasi pelayanan informasi sebaiknya dioperasikan untuk keamanan maksimum. Mereka membantu keakuratan perawatan dalam organisasi serta kebenaran operasi tersebut dan sistem aktivitas pengembangan.
ü  Pemisahan Kewajiban
                Pemisahan kewajiban merupakan prinsip dasar dari tata cara pengontrolan yang              memerlukan kewajiban dari pengembangan sistem operasi computer dan pengontrolan data             serta file program memberikan salinan groups.

ü  Petunjuk Standard An Dokumentasi/Penyimpanan
                Cara standar adalah penghasil yang khas dan perawatan manual dan membangun petunjuk        pertolongan software. Dan dokumentasi juga tidak terhingga nilainya didalam perawatan      sistem yang dibutuhkan dalam memperbaiki sistem yang telah dibuat.
ü  Syarat Hak
                Syarat hak merupakan mengulang untuk tujuan proyek sistem penghasil, mengubah     program yang merupakan permasalahan yang berulang-ulang untuk peninjauan resmi        sebelum hak diberikan.

Pengontrolan fasilitas fisik
                Pengontrol fasilitas atau pemeriksaan fisik adalah cara melindungi bodi dari kehilangan atau kerusakan. Pusat computer adalah bagian utama yang harus dilindungi dari resiko kecelakaan, kerusakan secara alami, sabotase dan lain-lain.
ü  Kontrol Pelindung Bodi
                Bagian keamanan maksimum dan pelindung kerusakan untuk sebuah instalasi computer              memerlukan beberapa tipe kontrol. Beberapa komputer inti dilindungi dari kerusakan              menggunakan bagian pelindung seperti pendeteksi api dan sistem pengeluar api.
ü  Kontrol Telekomunikasi
                Proses telekomunikasi dan kontrol software dimulai dari sebuah peraturan dalam aktivitas          kontrol data komunikasi dalam penambahan data bias di transmisikan dalam ‘scramble’          bentuk ‘ unscrambled’ dengan hanya sistem komputer untuk hak penggunanya. Metode        kontrol lainnya digunakan penggunanya seperti penghubung otomatis.
ü  Pengontrol Kesalahan Komputer
                Departemen pelayanan informasi khasnya mengambil langkah untuk mencegah kesalahan         pelengkapan dan meminimkan efek kerusakan.
ü  Asuransi
                Asuransi cukup memberikan jaminan untuk perlindungan komputer menggunakan         perusahaan. Kerugian dapat dikokohkan dalam kejadian dari kecelakaan, malapetaka,             penipuan dan resiko lainnya.

Sumber :
http://pranatha3.blogspot.com/2012/11/cara-mengontrol-sistem-informasi-yang_26.html

http://makmun.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8785/komputer+c.docCara untuk mengamankan suatu Sistem Informasi yaitu dengan:
1.       Kontrol administrative
Untuk menjamin bahwa seluruh kerangka kontrol dilaksanakan sepenuhnya.

2.       Pembatasan akses terhadap data
Akses terhadap ruangan yang menjadi pusat data dibatasi sesuai dengan wewenang yang telah ditentukan.

3.       Kontrol terhadap personel pengoperasi
Dokumen yang berisi prosedur-prosedur harus disediakan dan berisi pedoman-pedoman untuk melakukan suatu pekerjaan.

4.       Kontrol terhadap peralatan
Kontrol terhadap peralatan-peralatan perlu dilakukan secara berkala dengan tujuan agar kegagalan peralatan dapat diminimumkan.

5.       Kontrol terhadap penyimpanan arsip
Kontrol ini untuk memastikan bahwa setiap pita magnetic yang digunakan untuk pengarsipan telah diberi label dengan benar dan disimpan dengan tata cara yang sesuai.

6.       Kontrol terhadap akses informasi
                Ada kemungkinan bahwa seseorang yang tak berhak terhadap suatu informasi berhasil membaca informasi tersebut melalui jaringan (dengan menggunakan teknik sniffer).
Untuk mengantisipasi keadaan seperti ini, alangkah lebih baik sekiranya informasi tersebut dikodekan dalam bentuk yang hanya bisa dibaca oleh yang berhak. Studi tentang cara mengubah suatu informasi ke dalam bentuk yang tak dapat dibaca oleh orang lain dikenal dengan istilah kriptografi.
                Ada 3 tipe pengontrol untuk menghasilkan kualitas dan keamanan sistem informasi, kategori dari kontrol ini sebagai berikut:
ü  Kontrol sistem informasi
ü  Cara pengontrolan
ü  Pengontrolan fasilitas fisik


Kontrol sistem informasi
                Kontrol sistem informasi adalah cara dan perlengkapan atau alat yang mencoba untuk memastikan keakuratan, ketetapan dan tata cara aktivitas sistem informasi pengontrol harus menghasilkan untuk menjamin layaknya data masukan, proses tekniknya, metode dan output informasi.
ü  Kontrol Input
Input dari sumber dokumen biasa juga dikontrol dengan register di dalam data buku jika mereka menerima data entry personel. Kenyataannya sistem yang digunakan mengakses catatan ketepatan rekaman, semuanya masuk kedalam sistem magnetic tetapi kontrol yang jelas memelihara semua masukan sistem.
ü  Proses Control
Suatu data dimasukan dengan benar ke dalam sistem komputer, dimana harus diproses dengan baik, proses kontrol menghasilkan untuk identitas kesalahan dalam perhitungan arithmetic dan operasi logika. Mereka juga sudah menjamin bahwa data tidak hilang atau tidak diproses. Proses kontrol bisa juga termasuk kontrol hardware dan kontrol software.
ü  Kontrol Output
Kontrol output menghasilkan untuk menjamin informasi produk sudah dikoreksi dan ditransmisikan ke pengguna dalam sebuah waktu.
ü  Kontrol Penyimpanan
Ada 2 cara untuk melindungi data dari kerusakan:
·         Mempertanggung jawabkan pengontrolan catatan program komputer dan pengorganisasian database mungkin juga memberikan untuk perpustakaan atau pengaturan database.
·         Banyak database dan file terlindungi dari seseorang yang tidak berhak atau kecelakaan dalam penggunaanya dengan program keamanan dan memerlukan pengenalan yang pantas sebelum mereka dapat mengunakannya.

Petunjuk control / cara pengontrolan
                Petunjuk kontrol adalah metode yang spesifik bagaimana organisasi pelayanan informasi sebaiknya dioperasikan untuk keamanan maksimum. Mereka membantu keakuratan perawatan dalam organisasi serta kebenaran operasi tersebut dan sistem aktivitas pengembangan.
ü  Pemisahan Kewajiban
                Pemisahan kewajiban merupakan prinsip dasar dari tata cara pengontrolan yang              memerlukan kewajiban dari pengembangan sistem operasi computer dan pengontrolan data             serta file program memberikan salinan groups.

ü  Petunjuk Standard An Dokumentasi/Penyimpanan
                Cara standar adalah penghasil yang khas dan perawatan manual dan membangun petunjuk        pertolongan software. Dan dokumentasi juga tidak terhingga nilainya didalam perawatan      sistem yang dibutuhkan dalam memperbaiki sistem yang telah dibuat.
ü  Syarat Hak
                Syarat hak merupakan mengulang untuk tujuan proyek sistem penghasil, mengubah     program yang merupakan permasalahan yang berulang-ulang untuk peninjauan resmi        sebelum hak diberikan.

Pengontrolan fasilitas fisik
                Pengontrol fasilitas atau pemeriksaan fisik adalah cara melindungi bodi dari kehilangan atau kerusakan. Pusat computer adalah bagian utama yang harus dilindungi dari resiko kecelakaan, kerusakan secara alami, sabotase dan lain-lain.
ü  Kontrol Pelindung Bodi
                Bagian keamanan maksimum dan pelindung kerusakan untuk sebuah instalasi computer              memerlukan beberapa tipe kontrol. Beberapa komputer inti dilindungi dari kerusakan              menggunakan bagian pelindung seperti pendeteksi api dan sistem pengeluar api.
ü  Kontrol Telekomunikasi
                Proses telekomunikasi dan kontrol software dimulai dari sebuah peraturan dalam aktivitas          kontrol data komunikasi dalam penambahan data bias di transmisikan dalam ‘scramble’          bentuk ‘ unscrambled’ dengan hanya sistem komputer untuk hak penggunanya. Metode        kontrol lainnya digunakan penggunanya seperti penghubung otomatis.
ü  Pengontrol Kesalahan Komputer
                Departemen pelayanan informasi khasnya mengambil langkah untuk mencegah kesalahan         pelengkapan dan meminimkan efek kerusakan.
ü  Asuransi
                Asuransi cukup memberikan jaminan untuk perlindungan komputer menggunakan         perusahaan. Kerugian dapat dikokohkan dalam kejadian dari kecelakaan, malapetaka,             penipuan dan resiko lainnya.

NB : Buat yang pusing baca tulisan diatas bisa download filenya dimari gan bit.ly/MengamankanSI

Link Refensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar